REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus pergerakan penumpang dan kendaraan di sejumlah lintasan penyeberangan saat libur Natal dan Tahun Baru meningkat dari sebelumnya.
Berdasarkan rekapitulasi data ASDP Merak sejak 18 hingga 22 Desember 2015, jumlah total penumpang mencapai 166.167 orang, atau naik 15.029 orang (10 persen) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 151.138 orang.
Sementara itu jumlah kendaraan yang menyeberang mencapai 34.069 unit atau naik 3.015 orang (9,7 persen) dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai 25.152 orang.
Kenaikan kendaraan paling signifikan adalah sepeda motor, roda empat campuran, dan mobil pribadi. Jumlah kendaraan roda empat campuran mencapai 30.309 unit atau naik 2.486 unit (8,8 persen) dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 27.853 unit.
Lalu, jumlah mobil pribadi mencapai 16.883 unit atau naik 1.965 kendaraan (13,2 persen) dibandingkan tahun lalu sebanyak 14.918. Adapun sepeda motor tercatat mencapai 3.760 unit atau naik 17,5 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 3.200 unit.
"Kami berharap seluruh penumpang pejalan kaki maupun kendaraan agar mempersiapkan perjalanannya sebaik mungkin agar perjalanan penyeberangan dapat berjalan aman, lanc dan selamat hingga ke tujuan," kata Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry Christine Hutabarat, Rabu (23/12).
Dari Bakauheni, tercatat 31.103 orang penumpang yang telah diseberangkan ke Pulau Jawa, atau naik 6 persen dari periode sama tahun lalu sebanyak 29.239 orang. Kendaraan roda dua sebanyak 490 unit atau turun 15 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 579 unit dan kendaraan roda empat campuran sebanyak 5.945 unit atau naik 15 persen dari tahun lalu sebanyak 5.166 unit.
Dilaporkan, kendaraan pribadi terus memadati pelabuhan. Namun, kondisi pelabuhan Bakauheni masih tampak normal dan lancar dengan kondisi cuaca yang sangat cerah. Diperkirakan, saat arus puncak malam ini, para pejalan kaki dan kendaraan yang naik kapal feri akan terus meningkat.