Rabu 23 Dec 2015 20:48 WIB

Pilot Pesta Narkoba, Dirut Lion Air Bantah SH Sudah Jadi Karyawannya

Rep: C30/ Red: Bayu Hermawan
Direktur Umum PT Lion Air Edward Sirait (tengah)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Direktur Umum PT Lion Air Edward Sirait (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait menampik SH, pilot yang ditangkap saat pesta Narkoba, adalah karyawan Lion Air. Menurutnya, SH tidak lolos setelah masa pendidikan artinya belum menjadi karyawan Lion Air.

"Sebelum kejadian yang bersangkutan belum lulus, belum membawa pesawat Lion Air jadi istilahnya belum menjadi pegawai kami," ujar Edward di Tower NU Lion Air, Jalan Gajah Mada, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/12).

Menurutnya, sebelum SH melamar SH adalah lulusan Dalam Negeri namun bukan di bawah naungan penerbangan Lion Grup. Sehingga kata dia, SH harus melewati masa pendidikan calon pilot di Lion Air.

"Calon co-pilot berinisial SH, lulusan penerbang dalam negeri tapi bukan di bawah naungan Lion Grup," ujarnya.

Ia melanjutkan, SH  melamar di Lion Air bulan Mei 2015 namun karena belum memiliki pengalaman menerbangkan pesawat Lion Air maka dia harus melewati masa pendidikan terlebih dahulu. Masa pendidikannya  sendiri kata ia bisa lima sampai enam bulan.

"Kami bersyukur ini diketahui lebih cepat," tegasnya.

Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten menangkap empat orang yang kedapatan mengkonsumsi sabu di sebuah apartemen di Jalan Marsekal Suryadarma, Tangerang, Banten (19/12).

Tiga dari orang tersebut merupakan awal kabin dari pesawat Lion Air yakni SH (34) seorang pilot yang menggunakan ganja, MT (23) pramugara dan SR (20) yang berprofesi sebagai pramugari yang kedapatan menggunakan shabu. Sedangkan satu orang lagi NM (33) merupakan ibu rumah tangga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement