REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah pemerintah akan melakukan reshuffle atau perombakan para menteri di kabinet kerja dalam waktu dekat. Isu perombakan kabinet ini kembali menguat setelah penyelenggaraan pilkada serentak berakhir.
"Belum dibicarakan," kata JK singkat di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (22/12).
Baca: Ini Respons JK atas Pertemuan Jokowi-PKS
Sebelumnya, kabar akan dilakukannya perombakan kabinet beredar setelah Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan pemerintah. Sempat terdapat kabar reshuffle kabinet akan dilakukan usai pemerintah menggelar pilkada serentak.
Pada November lalu, JK juga pernah menyebut agenda reshuffle kabinet belum akan dilakukan. Sebab, pemerintah harus memprioritaskan agenda yang lebih penting, seperti perbaikan ekonomi nasional serta mempersiapkan pilkada serentak.