REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Korban tewas akibat pesta minuman keras (miras) oplosan di Kampung Lio, Pancoran Mas, Depok bertambah menjadi tujuh orang.

"Sebelumnya yang tewas lima orang, hari ini bertambah dua orang yang tewas. Total jadi tujuh orang tewas," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho di Mapolresta Depok, Selasa (22/12). "Kami masih selidiki kasus ini, salah satunya dengan memeriksa penjual miras."

Teguh mengungkapkan lima korban tewas merupakan warga Kampung Lio, Pancoran Mas, sedangkan dua korban lainnya berasal dari warga Beji. Sejumlah warga di lokasi mengungkapkan rasa empatinya terhadap keluarga korban dengan mengamuk terhadap penjual miras yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Tokoh Masyarakat Kampung Lio, Habib Idrus Algadri menegaskan jika tidak ditahan warga, keluarga korban sudah habis menyerang pemilik warung kelontong miras tersebut. "Ini bukan hanya warga Pancoran Mas saja tetapi juga warga Beji jadi korban total tujuh, kalau tidak ditahan warga, keluarga korban sudah menyerang penjual miras itu," ucap dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika