REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Haul Gus Dur ke-6 yang diselenggarakan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)Selasa (22/12) besok, akan dihadiri tokoh dan budayawan nasional.
Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Sirad, Budayawan Sujiwo Tedjo, Komedian Cak Lontong, dan penyanyi balada Ebiet G Ade, dipastikan hadir dalam acara yang berlangsung di Jalan Raden Saleh, No.9, Jakarta Pusat, tersebut.
Menurut Ketua Umum DPP PKB H Abdul Muhaimin Iskandar, peringatan haul ke-6 KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur yang dilakukan PKB sesungguhnya untuk menghadirkan kembali Spirit Gus Dur dalam membela kaum lemah, membela kaum tertindas, selalu berkata jujur dan selalu berani berkata benar.
"Saya mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama berkumpul di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat," kata Muhaimin Iskandar di Jakarta, Senin (21/12/).
Cak Imin sapaan H Abdul Muhaimin Iskandar sekali lagi menegaskan, peringatan haul Gus Dur ke 6 bukan untuk mendewakan Gus Dur, tapi menyegarkan kembali pemikiran Gus Dur yang inklusif dan toleransi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
"Bukan mendewakan sosok beliau, tetapi menyegarkan kembali pemikiran beliau yang inklusif dan toleransi bagi kehidupan bangsa. Insya Allah, besok malam Selasa (22/12) kita ramai-ramai berkumpul bersama mengenang Gus Dur," katanya.
Cak Imin mengatakan bahwa walau tak lagi sebagai Presiden Republik Indonesia, kepergian Gus Dur juga mendapat perhatian besar bangsa dari bangsa lain. Foto-foto Gus Dur banyak digantung di klenteng-klenteng, didoakan di gereja-gereja dan diratapi kepergiannya oleh para santri.
"Genap enam tahun Gus Dur wafat, bukan kita saja yang kehilangan, tapi pecinta perdamaian di dunia. Itu membuktikan bahwa beliau milik semua," kata Cak Imin.
Acara haul Gus Dur dimulai pukul 12.00 WIB, dengan beberapa agenda, yakni talkshow, parade puisi Gus Dur dan pengajian umum. Adapun kegiatan talkshow akan diikuti Menko bidang Polhukam Luhut B Panjaitan, Budayawan Sujiwo Tedjo dan Peneliti Pemikiran Gus Dur Gus KH Yahya M. Staquf. Sedangkan parade puisi Gus Dur dan pengajian Umum diramaikan para tokoh nasional, special performa Ebiet G Ade, penceramah KH Said Aqil, tahlil dan doa untuk Gus Dur dipimpin KH Ma'ruf Amin.