REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Priyo Budi Santoso menyatakan siap menggelar Musyawarah Nasional (Munas) sendiri jika kubu Aburizal Bakrie tidak menyambut tawaran rekonsiliasi.
"Kalau rekonsiliasi islah tidak bersambut, mohon maaf kepada sejarah, jangan salahkan kami, karena kami akan selenggarakan Munas sendiri untuk memilih ketua umum definitif lima tahun ke depan," kata Priyo, Senin (21/12).
Priyo menekankan akan menyelenggarakan Munas tahun depan, dengan bulan pelaksanaan akan ditentukan dalam waktu mendatang.
"Munas bisa bulan apapun. Munas ini opsi jika tidak mendapatkan respon (rekonsiliasi dengan kubu Aburizal). Dengan Munas ini ya artinya Golkar terbelah, dan bagaimana lagi saya juga sedih," ujar dia.
Adapun kesepakatan penyelenggaraan Munas ini diambil dalam Rapat Pimpinan Nasional III Partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono, di Jakarta, Ahad (21/12) malam.