REPUBLIKA.CO.ID, WAJO -- Pencarian korban kapal Marina yang mengalami mati mesin sejak Sabtu (19/12) mulai memperlihatkan titik temu. Empat orang korban kapal dinyatakan hidup setelah diselamatkan oleh nelayan sekitar.
Kepala Basarnas Sulawesi Selatan Roki Asikin mengatakan, empat korban ini diselamatakan nelayan yang tengah mencari ikan. Keempat korban ini ditemukan nelayan tengah terapung di laut menggunakan pelampung. Adapun nama keempat orang ini adalah Berta, Rafli, Masyakal dan Abdullah.
"Sudah diselamatkan nelayan, sementara sedang menuju ke pelabuhan Siwa," ujar Roki, Ahad (20/12).
Sementara, untuk lokasi tepat kapal KM Marina, Roki memperkirakan kapal tersebut berada sekitar 15 mil dari pelabuhan Siwa.
Roki mengatakan, sejauh ini Tim Sar gabungan dari Basarnas, TNI, Polri dan sudah mengirimkan kapal evakuasi sejak pagi hari sekitar pukul 06.00 WITA.
Bukan hanya kapal, TNI juga akan membantu menerbangkan satu helikopter untuk mencari. Heli dari TNI juga akan membawa makanan sehingga jika kapal ditemukan, heli tersebut bisa memberikan makanan kepada penumpang kapal.
Selain mengandalkan heli dari TNI, Basarnas juga akan mendatangkan heli dolpin dari Surabaya. Rencananya heli tersebut bisa tiba siang ini karena telah diminta berangkat menuju ke Pelabuhan Siwa. Basarnas juga akan memberangkatkan kapal Katamarang untuk mencover perairan di sekitar Teluk Bone.
Dari pantauan Republika, Tim SAR telah siap sejak pagi hari di sekitar Pelabuhan Siwa. Perahu karet dan mobil Ambulance pun disiapkan di parkiran pelabuhan.
Sementara warga yang mengaku merupakan keluarga korban telah berkumpul sejak kemarin malam. Mereka berharap agar Tim Basarnas segera menemukan seluruh korban dalam keadaan selamat.