REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Angkatan Muda Ka’bah (AMK) organisasi sayap kepemudaan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Farid mendukung konsep bela negara yang menjadi program pemerintah.
Salah satu bentuk dukungan itu, ungkap Ketua Umum Pimpinan Nasional AMK, Sudarto SM, pihaknya telah menginstruksikan anggota AMK yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk mengikuti progam tersebut.”Karena itulah kita selalu siap untuk menjadi kader bela negara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan,” jelasnya usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Nela Negara di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (19/12).
Menurut Sudarto yang juga Wakil Sekjen PPP ini, keikutsertaan AMK dalam peringatan ini, sebagai wujud rasa cinta Tanah Air dan kesiapan AMK sendiri dalam membela kedaulatan bangsa dan negara. Dalam acara tersebut selain dihadiri unsur AMK, juga dihadiri oleh elemen masyarakat dan kalangan seniman.
Upacara peringatan hari bela negara sendiri diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan. Dalam rangka mengenakan kembali konsep bela negara kepada masyarakat. Momentum 19 Desember dipilih lantaran pada tanggal tersebut, pada 1947 Indonesia mengalami perpindahan kekuasaan
Dalam sambutannya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, konsep bela negara bagi anak muda adalah untuk mencintai Tanah Airnya. “Bela negara adalah sikap mencintai negara sendiri dengan melakukan apa yang bisa disumbangkan untuk negara,” jelasnya.