Sabtu 19 Dec 2015 08:46 WIB

KPU Sleman: Partisipasi Rendah Bukan Hanya Karena Sosialisasi

Rep: c97/ Red: Hazliansyah
Grafik perolehan suara pilkada ketika melakukan hitung cepat di Jakarta, Rabu (9/12).
Foto:

Komisioner KPU Sleman Divisi Hukum, Pengawasan dan Hubungan Lembaga, Imanda Yulianto menambahkan, meskipun ada peraturan yang membatasi Pilkada Sleman tahun ini, partisipasi pemilih mengalami peningkatkan jika dibandingkan Pilkada sebelumnya.

"Pilkada Sleman pada 2010 partisipasi pemilih sekitar 70 persen, sekarang partisipasinya 72 persen. Ada kenaikan dua persen," ujarnya.

Dosen dan ahli Politik, Fisipol UGM, Mada Sukmajati menuturkan perlu adanya evaluasi dari berbagai pihak terhadap partisipasi Pikada yang menurun. Terutama untuk membangun ketertarikan pemilih dalam menggunakan hak pilih.

“Intinya bagaimana membangun ketertarikan pemilih. Pilkada juga harus berorientasi pada program kerja paslon,” kata Mada.

Ia menilai ada kejenuhaan dari masyarakat. Karena semua calon merupakan petahana. Namun begitu peraturan KPU yang membatasi kampanye di media dan pemasangan alat peraga kampanye juga turut mempengaruhi partsipasi. Ditambah dengan belum maksimalnya pasangan calon dalam merangkul masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement