REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Sejumlah tim dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo Surabaya memantau langsung kondisi kembar siam asal Sidoarjo di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Bayi bernama Ivana dan Ivone itu lahir dengan perut menyatu.
Salah satu tim dokter yang juga Kepala Neonatalogi RSUD dr. Soetomo, Dr Agus Harianto SpA(K) mengatakan kedatangannya ke Sidoarjo ini untuk mengetahui kondisi mereka. "Kami ingin melihat kondisi kedua bayi yang dempet di bagian perut," katanya di Sidoarjo, Jumat (18/12).
Ia mengemukakan, pemantauan dilakukan untuk menentukan langkah awal penanganan terhadap kedua bayi pasangan Yohanes Dwi Putra dan Dianatalia ini. "Kami berdiskusi dengan tim dokter RSUD Sidoarjo terkait penanganan perawatan kondisi bayi kembar siam ini," katanya.
Ia mengatakan, saat ini kondisi organ dalam kedua bayi tersebut terlihat baik. Hanya ada sedikit masalah di usus yang berdempetan. "Kondisi organ dalam kedua bayi ini baik, hanya masalah usus berdempetan dan liver saja. Intinya, hari ini kami pantau kondisi kedua bayi ini," katanya. (Baca juga: Bantuan Rakyat Indonesia pada Palestina Diapresiasi).
Sebelumnya, sepasang bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan lahir prematur di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo pada Kamis (17/12). Bayi kembar siam berjenis kelamin perempuan ini lahir dengan berat masing-masing 1,6 kilogram dan berat 1,87 kilogram dengan panjang 45 sentimeter.
Direktur RSUD Sidoarjo dr. Atok Irawan mengatakan, bayi kembar siam ini sebenarnya belum waktunya lahir karena usia di dalam kandungan masih 35 minggu. "Karena masih prematur proses kelahiran bayi kembar siam ini harus dilakukan lewat operasi caesar," katanya.