Jumat 18 Dec 2015 20:53 WIB

Korban Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Tewas di Perbatasan

Rep: C10/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tenggelam (ilustrasi)
Tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang pekerja harian lepas yang sedang memasang kabel optik terjatuh dan hanyut ke sungai Citanduy di Karangresik, Kota Tasikmalaya pada Rabu (16/12). Baru pada Kamis (17/12) malam korban ditemukan di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Informasi ditemukannya korban sekitar pukul 20.00 WIB di dekat perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Soni kepada Republika, Jum'at (18/12).

Soni mengatakan, BPBD Kota Tasikmalaya berkomunikasi dengan BPBD Kabupaten ciamis dan Kota Banjar. Memberitahu mereka terkait ciri-ciri korban. Kemudian, berdsarkan laporan yang diterima BPBD Banjar pada Kamis (17/12) malam, korban ditemukan di sungai Citanduy wilayah Banjar dekat perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Apa yang dilaporkan BPBD Banjar sama dengan ciri-ciri korban yang sedang dicari. Kemudian BPBD Kota Tasikmalaya melakukan kontak antar Polres dan personel. Soni menjelaskan, setelah mendapat keterangan lebih jelas, BPBD Kota Tasikmalaya segera menjemput korban.

Diketahui, korban bernama Yadi Mulyadi (34 tahun) warga Kelurahan Tegal Wangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon tiba di RSUD dr. Soekarjo Kota Tasikmalaya sekitar pukul 01.30 WIB. Keluarga korban sudah menanti kedatangan jenazah di RSUD.

Sebelumnya, Kepala Posko Pencarian dari bagian Darlog BPBD Kota Tasikmalaya, Harisman mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya, awalnya korban atas nama Yadi (30 tahun) sedang melakukan pemasangan kabel optik di dekat jembatan yang menghubungkan Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis.

"Posisi dia lagi naik pohon kemudian kepelset jatuh ke pinggir sungai kemudian terguling ke sungai," kata Harisman.

Setelah BPBD menerima laporan kejadian tersebut. Kemudian, BPBD, TNI, Polri dan semua potensi sar yang ada di Kota Tasikmalaya langsung melakukan pencarian. Namun, karena kondisi hujan, arus sungai semakin deras dan hari sudah mulai gelap. Pencarian sempat dihentikan.

Pada Kamis (17/12) malam, setelah pencarian dihentikan untuk kedua kalinya. Korban ditemukan oleh penjaga pintu air di wilayah Kota Banjar yang berbatasan dengan Jawa Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement