Kamis 17 Dec 2015 21:30 WIB

Bentrok di Kerobokan Meluas ke Luar Lapas

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Bilal Ramadhan
Polisi membawa kantong berisi jenazah korban bentrokan antar organisasi masyarakat (Ormas) Bali di Jalan Teuku Umar Kota Denpasar, Kamis (17/12).
Foto: Antara/Wira Suryantala
Polisi membawa kantong berisi jenazah korban bentrokan antar organisasi masyarakat (Ormas) Bali di Jalan Teuku Umar Kota Denpasar, Kamis (17/12).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Bentrokan antara penghuni Lapas Kerobokan, Denpasar pada Kamis (17/12) sore, meluas ke luar. Bentrokan yang diduga melibatkan Ormas Bali itu, mengakibatkan dua orang tewas dan sejumlah orang luka-luka.

Kapolresta Denpasar, AKBP AA Sudana, mengatakan perkelahian di lapas sudah teratasi, namun kejadian serupa terjadi lagi di Jalan Teuku Umar Denpasar. Dari perkelahian itu, seorang lagi meninggal dan beberapa orang luka-luka.

"Kami sedang mengejar pelaku bentrokan di Teuku Umar," kata Sudana.

Bentrokan antar dua kelompok masyarakat itu berawal dari perkelahian dua gang di Lapas Denpasar, yang mengakibatkan seorang dari mereka tewas. Namun tampaknya mereka adalah anggota ormas di Bali. Tidak terima dengan kejadian itu, anggota ormas yang tidak terima temannya tewas, langsung menyerbu lapas Kerobokan.

Tidak berhenti di lapas, perkelahian berlanjut di kawasan Teuku Umar yang menjadi basis salah satu ormas dan di tempat itu pun, satu korban juga tewas dan beberapa orang mengalami luka-luka. Dari catatan Republika, perkelahian antar angota ormas itu bukan yang pertama kalinya. Sekitar setahun lalu perkelahian antar ormas juga terjadi, namun sudah bisa didamaikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement