REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pasangan calon bupati Sukabumi Marwan Hamami-Adjo Sardjono dipastikan meraih suara tertinggi dalam pilkada Kabupaten Sukabumi. Hal ini didasarkan hasil rekapitulasi surat suara tingkat Kabupaten Sukabumi yang dilakukan Kamis (17/12).
Dalam rekapitulasi tersebut, pasangan Marwan-Adjo yang diusung Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PPP, dan PKB ini meraih suara tertinggi, yaitu sebanyak 500.889 suara. Paslon lain, yaitu Akhmad Jajuli-Iman Adinugraha memperoleh 276.583 suara dan pasangan Totong Suparman-MA Murthado Tafrihan memperoleh 215.306 suara.
"Proses rekapitulasi suara berjalan lancar dan aman," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, Dede Haryadi kepada wartawan.
Dede mengatakan, KPU memberikan waktu selama tiga hari jika ada yang ingin melakukan gugatan terhadap hasil pilkada. Jika dalam rentang waktu itu tidak ada gugatan, maka pasangan Marwan-Adjo akan ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati Sukabumi terpilih pada 22 Desember mendatang.
Saksi dari pasangan Totong Suparman-MA Murthado Tafrihan, Melly Mulyana, mengatakan, pihaknya menyepakati hasil rekapitulasi suara yang dilakukan KPU. "Namun, kami menyoroti rendahnya tingkat partisipasi warga dalam pilkada," katanya.
Melly mengatakan, penurunan angka partisipasi ini harus menjadi bahan evaluasi kinerja KPU. Data dari KPU menyebutkan, tingkat partisipasi warga dalam pilkada hanya mencapai sekitar 59 persen.
Saksi dari pasangan Akhmad Jajuli-Iman Adinugraha, Ahfas Fahrianto, mengatakan, pihaknya juga tidak mempermasalahkan hasil rekapitulasi suara. "Kami hanya meminta perbaikan kinerja KPU khususnya dalam penetapan daftar pemilih tetap (DPT)," kata Ahfas.