Kamis 17 Dec 2015 16:51 WIB

Kapolri Lepas 140 Pasukan Perdamaian ke Sudan

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Djibril Muhammad
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) memberangkatkan Satgas FPU Indonesia VIII 2016 ke Darfur, Sudan. Satgas yang berjumlah 140 personel tersebut akan mengemban misi United Nations-African Union Mission in Darfur (UNAMID) untuk menciptakan ketertiban dunia.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti melepas secara langsung keberangkatan mereka ke Sudan. Rencananya mereka akan diberangkatkan Sabtu (26/12).

"Saya apresiasi telah berkorban demi mengembangkan nama besar Polri dan Indonesia, diharapkan mampu menciptakan rasa aman dan damai terhadap daerah yang dilanda konflik," ujar Badrodin, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/12).

Menurut mantan Kapolda Jawa Timur itu, penugasan di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini merupakan tantangan. Sebab, Satgas dituntut memberikan rasa aman kepada masyarakat sipil di daerah konflik.

Berada di negara orang lain, Badrodin meminta agar melakukan pendekatan yang tepat kepada masyarakat setempat. Termasuk menjaga fisik karena cuaca yang berbeda dengan Indonesia.

Indonesia, ia melanjutkan, sejak 1989 selalu ikut berpartisipasi dalam misi perdamaian dunia. Seperti di Sudan Selatan dan Bosnia.

Badrodin menjelaskan, setiap tahunnya personel dari Satgas FPU selalu bergantian. Mereka dipilih sesuai kriteria yang ditentukan.

Misalnya mereka harus mahir berbahasa Inggris dan Arab. Memiliki kemampuan menembak, mengemudi dan pengoperasian komputer. Selain itu, mereka juga harus memiliki kemampuan khusus seperti ahli mekanik AC, mekanik genset dan teknologi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement