REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Seorang warga Kampung Rancawiru Sukabumi Geri warga tewas setelah tertimpa batang pohon saat bencana alam puting beliung melanda Kampung Margawati, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka di Kampung Rancawiru untuk disemayamkan, korban diduga meninggal akibat luka berat di bagian kepala," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana kepada Antara di Sukabumi, Kamis.
Informasi yang dihimpun dari relawan PMI Kabupaten Sukabumi, korban yang beralamat tidak jauh dari lokasi bencana itu, tewas saat perjalan menuju balai pengobatan.
Saat kejadian puting beliung di Desa Sinarbentang, Kecamatan Sagaranten, almarhum tengah melintas daerah itu tiba-tiba angin kencang yang disertai hujan deras menumbangkan pohon besar yang batangnya langsung menimpa tubuh korban.
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih melakukan pendataan terhadap bangunan yang rusak.
Sementara untuk korban yang tewas, pihaknya akan segera memberikan bantuan darurat santunan untuk meringankan penderitaan keluarganya.
Tim Korps Relawan PMI Kabupaten Sukabumi saat ini sudah diperjalanan dan akan melakukan "assesment" kepada keluarganya dengan tujuan untuk menenangkan keluarga korban agar tidak panik dan trauma berkepanjangan.
"Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu daerah rawan bencana puting beliung," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo bencana puting beliung yang terjadi di Desa Sinarbentang pada Rabu, (16/12) tersebut menyebabkan sekitar 30 rumah rusak, tetapi pihaknya masih mengklasifikasikan kerusakannya. Namun, mayoritas rumah yang rusak akibat bencana itu pada bagian atapnya.
"Hingga saat ini kami masih melakukan pendataan terhadap bangunan yang rusak dan bantuan darurat pun sudah sampai di lokasi kejadian," katanya.