Kamis 17 Dec 2015 07:43 WIB

BPJS Kesehatan Selenggarakan JKN-KIS BUMN Award 2015

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Hazliansyah
Dirut BPJS Kesehatan Fahmi Idris (kanan) bersama Senior EVP Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans (kiri) dan Direktur Corporate Affair Alfamart Solihin (tengah) melakakuan pembayaran iuran BPJS Kesehatan kerjasama Bank Mandiri dengan Alfamar
Foto: Republika/Prayogi
Dirut BPJS Kesehatan Fahmi Idris (kanan) bersama Senior EVP Transaction Banking Bank Mandiri Rico Usthavia Frans (kiri) dan Direktur Corporate Affair Alfamart Solihin (tengah) melakakuan pembayaran iuran BPJS Kesehatan kerjasama Bank Mandiri dengan Alfamar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai wujud apresiasi kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah berkontribusi dengan mendaftarkan entitasnya dan seluruh pegawai beserta anggota keluarganya menjadi peserta progam jaminan kesehatan nasional, BPJS Kesehatan memberikan penghargaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) BUMN Award 2015 kepada sejumlah BUMN terpilih.

"Penghargaan JKN-KIS BUMN Award 2015 ini juga diharapkan dapat memotivasi badan usaha lainnya yang belum teregistrasi untuk segera mendaftar BPJS Kesehatan," ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris, Kamis, (17/12).

Penghargaan tersebut akan diberikan kepada tiga kategori, yaitu kategori BUMN dengan jumlah pegawai kurang dari atau sama dengan 2.000 orang, BUMN dengan jumlah pegawai 2.000-10.000 orang, dan BUMN dengan jumlah pegawai lebih dari 10.000 orang.

Dari masing-masing kategori tersebut nantinya juga akan ditentukan tiga BUMN yang berhak memperoleh Apresiasi Pratama, Apresiasi Madya, dan Apresiasi Utama.

Adapun aspek penilaian yang menjadi pertimbangan pemilihan pemenang meliputi antara lain awal tanggal BUMN mulai aktif terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, rasio pekerja terdaftar dengan jumlah total pekerja dalam badan usaha, administrasi dan validasi data kepesertaan, kolektibilitas iuran (ketepatan jumlah membayar iuran dan kecepatan waktu membayar iuran), kontribusi peserta dan iuran.

Selain itu juga terdaftarnya pensiunan BUMN yang dikoordinir oleh yayasan pensiunnya.

Penghargaan, terang Fachmi, diberikan kepada BUMN terpilih antara lain kategori BUMN dengan jumlah pegawai lebih dari 10.000 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement