Rabu 16 Dec 2015 23:43 WIB

Laode: KPK Harus Proaktif Bantu Polri dan Kejagung

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Esthi Maharani
Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif menjalani uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK oleh Komisi III di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/12).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif menjalani uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK oleh Komisi III di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon pimpinan (capim) KPK Laode Muhammad Syarif menekankan pentingnya kerja sama antara KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung.

Ia beranggapan sudah saatnya KPK proaktif untuk berkomunikasi dengan kedua lembaga penegak hukum tersebut.

''Pola pikir Kepolisian dan kejaksaan diperbaiki. Misal, perlu forum komunikasi pimpinan yang rutin, dan KPK harus proaktif,'' kata Laode saat uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi III DPR, Rabu (16/12).

Ia memandang hubungan ketiganya seperti memiliki kasta dan terkotak-kotak. Padahal, koordinasi dan supervisi antarlembaga seharusnya bisa dijalankan.

''Karena itu KPK harus proaktif menawarkan bantuan kepada kepolisian dan kejaksaan,'' ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement