REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uji kelayanan dan kepatutan terhadap delapan calon pimpinan KPK telah selesai dilaksanakan. Sementara dua calon lagi yaitu Robby Arya Barata dan Buyro Muqaddas telah lebih dulu menjalani uji kelayakan pada Desember 2014.
Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman mengatakan putusan tentang pimpinan KPK yang baru akan ditetapkan pada Kamis (17/12).
''Jadi besok sudah pasti diputuskan," kata dia, usai memimpin fit and proper test capim KPK, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/12).
(Baca juga: Tiga Plt Masih akan Pimpin KPK)
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Nasir Djamil mengatakan KPK membutuhkan orang yang berpengalaman, memiliki keilmuan dan mampu berkomunikasi dengan faktor pendukung pemerintah.
"Sehingga KPK, tidak berjalan sendiri, tapi bersama-sama dengan lembaga terkait untuk menghadirkan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Saya pikir orang yang senior, punya pengalaman dan keilmuan, serta pengetahuan. Itu yang dibutuhkan sekarang," katanya.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Dwi Ria Latifah mengindikasikan akan mengedepankan capim perempuan. Sebab, selama ini tidak pernah ada komisioner KPK yang diisi oleh kaum hawa.
''Saya agak berbahagia, kali ini ada satu calon komisioner KPK yang perempuan. Dari dulu saya memang berharap komisioner KPK ada perempuannya. Karena tidak berarti perempuan tidak tahan terhadap kondisi dilapangan yang keras,'' ungkap dia.