REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Guna meningkatkan pelayanan pembelian tiket keret api (KA). Daop 8 Surabaya kini telah menyediakan layanan baru untuk memesan tiket. Layanan baru bernama E-Kiosk itu merupaka mesin untuk pemesanan tiket secara mandiri tanpa harus mengantre.
Asisten Manager Eksternal Humas Daop 8, Luqman Arif, mengatakan, dengan adanya E-Kiosk para calon penumpang cukup memilih tanggal perjalanan, stasiun asal, stasiun tujuan dan jumlah penumpang. Caranya, dengan memasukkan data berupa nama, nomor identitas, dan nomor telepon penumpang yang akan berangkat.
"Masukkan data dapat dilakukan melalui layar sentuh atau fisik yang ada pada mesin E-Kiosk. Calon penumpang juga dapat memilih posisi tempat duduk di kereta saat melakukan pembelian tiket melalui mesin ini," katanya.
(Baca Juga: Tiket KA Angkutan Natal Tersisa 30 Persen).
Ia menjelaskan, pembelian tiket KA melalui E-Kiosk dapat dilakukan pada H-90 atau 90 hari sebelum keberangkatan, serta pada hari keberangkatan (go show), yakni satu jam sebelum keberangkatan KA. "Setelah memasukkan data, calon penumpang dapat langsung melakukan transaksi pembayaran melalui mesin ini, dengan metode pembayaran yang dapat diterima antara lain uang tunai menggunakan pecahan Rp 2.000 sampai Rp 100 ribu. "Atau bisa juga pembayaran dengan kartu debit jaringan Alto, dan pembayaran dengan kartu T-Money dari Telkom," katanya.
Setelah proses pemesanan dan pembayaran selesai, mesin akan mengeluarkan struk atau tanda bukti pembayaran yang mencantumkan kode pemesanan/pembayaran tiket. Selanjutnya kode pemesanan itu kemudian digunakan untuk mencetak tiket. saat ini sudah tersedia lima unit mesin E-Kiosk. Masing-masing ditempatkan di Stasiun Surabaya Gubeng dua unit, Surabaya Pasarturi dua unit dan Stasiun Malang satu unit.