Rabu 16 Dec 2015 17:27 WIB

2016, Boyolali dan BPN Luncurkan Layanan Permata

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sistem pelayanan secara online (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Sistem pelayanan secara online (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Jateng, selangkah lebih maju dalam urusan pelayanan bidang pertanahan. Kini, dibuka layanan pengembangan pertanahan berbasis online Permata (Pendaftaran Mandiri Akta Tanah).

Layanan pengembangan pertanahan berbasis online Permata di setiap kantor pemerintahan kecamatan maupun pemerintahan kelurahan/desa.

Pemkab Boyolali menjalin kerjasama dengan Kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional) setempat. Nota kesepahaman kedua instansi diteken Pj Bupati Sri Ardiningsih dan Kepala BPN Wartomo, di Pendopo Gedhe Setda setempat.

Wartomo menegaskan, pelayanan pertanahan berbasis online ini dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dibidang pertanahan. ''Dengan cara ini pelayanan BPN Kabupaten Boyolali kepada masyarakat akan lebih dekat dan mudah,'' katanya.

Dijadwalkan, pelayanan pertanahan Permata berbasis online ini akan dilaksanakan pada 2016 mendatang. ''Pokoknya, kami siap untuk aplikasi Permata. Dan, kami menunggu kesiapan dari Pemerintah Kabupaten Boyolali,''katanya.

Untuk persiapan aplikasi Permata, Kantor BPN dalam waktu dekat akan melakukan pelatihan kepada petugas di setiap kantor kecamatan terkait tata cara teknis operasional Permata online. Diantaranya, tentang tata cara meng-input data, Standard Operasional Prosedur (SOP), serta aplikasinya.

Dalam layanan Permata itu nanti, menurut Wartomo, masyarakat melalui administrasu di kecamatan yang sudah memiliki jaringan internet nantinya bisa memperoleh layanan informasi, peralihan hak dan  kegiatan hak tanggungan.

Pelayanan informamsi itu, meliputi pengecekan sertifikat, surat keterangan pendaftaran tanah, informasi nilai tanah. Juga pelayanan peralihan hak meliputi peralihan hak jual beli, hak warisan,hibah. Sedang layanan hak tanggungan, meliputi hak tanggungan, Cassie, Subrogasi, merger hak tanggungan serta Roya.

Selama ini, lanjut Wartomo, pelayanan Online di bidang pertanahan di Kabupaten Boyolali sudah dilakukan kalangan Notaris. Menurutnya, BPN Kabupaten Boyolali mendapat juara 2 tingkat nasional Pelayanan Online dari kementrian Pertanahan Republik Indonesia.

Penjabat Bupati Boyolali, Sri Ardiningsih, menjelaskan, dengan pelayanan Pendaftaran Mandiri Akta tanah (Permata) ini diharapkan bisa mempermudah layanan kepada masyarakat.''Pelayanan administrasi  pertanahan /online/ terintegrasi antara kecamatan dan BPN, bisa mendekatkan pelayanan masyarakat secara mudah, cepat, murah efektif dan efisien,'' tambahnya.

Penandatangan kerjasama Pemkab Boyolali dengan BPN Kabupaten Boyolali dihadiri seluruh camat dan Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di Kabupaten Boyolali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement