REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera membenahi angkutan umum ibukota, terlebih manajemen Metromini. Ini menyusul kecelakaan bus Metromini di Jakarta Barat pagi tadi.
"Perlu terintegrasi. Metromini punya perorangan masalahnya, jadi mikirin (pembenahan) manajemennya lah," kata Muhammad Taufik di Balaikota Jakarta, Rabu (16/12).
Taufik mengatakan pemprov harus menindak angkutan umum yang tidak layak jalan. Namun, katanya, hal tersebut juga harus dilaukan dengan benar agar tidak timbul protes.
"Tidak layak jalan ya harus dikandangin tapi yang memang betul-betul enggak layak ya," katanya.
Sebelumnya, Metromini 92 jurusan Grogol-Ciledug menabrak dua orang pejalan kaki yang sedang menyebrang di Jalan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat pagi tadi. Penyebab kecelakaan tersebut diduga akibat rem Metromini yang sudah tidak berfungsi.
Saat itu, bus metromini datang dari arah Jalan Kembang Kerep menuju TL Srengseng dengan Kecepatan tinggi mengambil lajur kiri. Tak bisa berhenti, bus lantas menarak dua pejalan kaki dimana satu di antaranya tewas di lokasi kejadian.
Kecelakaan tersebut menewaskan seorang pejalan kaki, Azam Flamboyan (7). Korban lainnya, Muntiarsih (35) mengalami luka-luka menjalani perawatan di Rumah Sakit Permata Hijau.
Sementara, pengemudi Metromini, Denny Irawan (36) babak belur dihajar massa yang geram dengan tindakannya. Denny menjalani perawatan di RSU Kecamatan Kembangan.