Rabu 16 Dec 2015 16:49 WIB

Pilih Muhammadiyah atau KPK, Ini Jawaban Busyro Muqaddas

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Karta Raharja Ucu
 Busyro Muqoddas
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Busyro Muqoddas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Busyro Muqaddas menegaskan tetap melanjutkan uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK oleh Komisi III DPR. Tetapi, Busyro menjalani cukup singkat, sekitar 15 menit. Alasannya, lantaran ia sudah pernah mengikuti tes serupa pada 2014.

''Masih bersedia untuk mengikuti proses seleksi capim KPK di Komisi III," kata Busyro kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/12).

Terkait posisinya di sebagai Pimpinan PP Muhammadiyah, Busyro menjelaskan, sudah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan capim KPK satu tahun lalu, sebelum Muktamar Muhammadiyah ke-47 digelar di Makassar. Tetapi, ia tidak menapik jika rencana mengikuti muktamar sudah disiapkan sejak lama.

Saat muktamar, ada tahap pencalonan capim KPK dan ia mendaftar. ''Saya berkonsultasi dengan Pimpinan Muhammadiyah di pusat. Satu sisi sudah ikut di capim KPK,'' ucap pria berusia 63 tahun itu.

Menurutnya, dua-duanya penting karena sama-sama amanat. Saat itu, kata dia, di depan mata sudah ada Muhammadiyah. Namun, setelah berkonsultasi dengan temannya, ia memutuskan untuk tetap ikut seleksi lanjutan, dan bukan seleksi ulang.

''Kolega saya mengatakan, ikuti saja sebagai bentuk penghormatan terhadap DPR, sekaligus untuk menunjukan proses itu harus diikuti lebih lanjut. Soal nanti (terpilih), kita musyawarahkan lagi,'' ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement