REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas menegaskan bersedia melanjutkan proses seleksi Calon Pimpinan (Capim) KPK.

Tidak seperti Capim KPK lainnya, Busyro memang tidak memaparkan visi dan misi terkait uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK.

Pasalnya, Busyro sudah menjalani uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK pada tahun lalu. Alhasil, Komisi III hanya melakukan konfirmasi dan klarifikasi dari Busyro terkait kelanjutan proses seleksi Capim KPK.

''Undangan ini dilakukan untuk meminta kesediaan, manakala dalam satu tahun ada perubahan sikap dan komitmen. Selain itu untuk meminta konfirmasi dan klarifikasi jika dalam satu tahun terakhir ada temuan baru mengenai Capim KPK atas nama Busyro Muqoddas,'' kata pimpinan sidang, Benny K Harman di Ruang Sidang Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/12).

Ketika ditanya soal kesedian untuk melanjutkan proses seleksi Capim KPK, Busyro pun menegaskan sikapnya. ''Saya masih bersedia untuk diproses lebih lanjut dalam proses seleksi pimpinan KPK,'' ujarnya.

Proses pertemuan Komisi III dengan Busyro Muqoddas pun berlangsung hanya sekitar lima belas menit. Pada hari ini, Komisi III telah menggelar uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK, Agus Rahardjo.

Setelah mendengar kesedian Busyro untuk melanjutkan proses seleksi, Komisi III kemudian akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan Capim KPK, Laode Muhamad Syarif.

Ikuti Whatsapp Channel Republika