Rabu 16 Dec 2015 03:16 WIB

Ini Penjelasan Soal Kebersihan Air PIK

Air
Foto: medicalera.com
Air

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti PT Sucofindo menegaskan warga sekitar aman bagi kesehatan mengonsumsi sumber baku air bersih yang dikelola Bukit Golf Mediterania Pantai Indah Kapuk (BGM-PIK), Jakarta. 

Direktur Residential Estate BGM-PIK Restu Mahesa menyebutkan Sucofindo telah menerbitkan hasil analisis berdasarkan Sertifikat Nomor 62975/DBBPAI dan 62975/DBBPAI tertanggal 30 November 2015. "Analisis kesehatan dan kelayakan air yang dilaporkan (Sucofindo) dalam dua sertifikat," kata Restu di Jakarta, Selasa (15/12). 

Ia menjelaskan dua sertifikat itu berdasarkan parameter yang berhubungan langsung dengan kesehatan manusia.

Analisis kesehatan dan kelayakan air yang dilaporkan dalam dua sertifikat tersebut, masing-masing berdasarkan parameter yang berhubungan langsung dengan kesehatan manusia yakni microbiological: coliform, escherichia coli dan inorganic chemical: arsenic, fluoride, chromium, cadmium, nitrite as NO2, nitrate as NO3, cyanide, dan selenium.

Parameter lain yang tidak berhubungan langsung dengan manusia, yakni physicalodour, colour, total disolved solids, turbidity, taste, dan temperature, serta chemicalalumunium, iron, total hardness as CaCo3, chloride, manganese, pH, zinc, sulfate, copper, dan ammonia.

Sampel diambil pada 20 November 2015, dan diuji coba pada 23-30 November lalu. Pengujian dilakukan di lab Succofindo menggunakan metode standar, yaitu 22nd Edition 2012, APHA-AWWA-WEF.

Dalam dua sertifikat yang ditandatangani peneliti SBU Laboratories Sucofindo Aimalia Achmad itu disebutkan, analisis laboratorium dimaksudkan untuk menguji segi fisik, kimia dan mikrobiologi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum.

Sebelumnya, kualitas dan kuantitas air baku yang dikelola BGM-PIK mengalami fluktuatif akibat gelombang panas El Nino sepanjang 2015.

Restu menyatakan pengelola air bersih bagi warga BGM-PIK secara rutin memeriksa kualitas air produksi Water Treatment Plant (WTP).

"Pemeriksaan dilakukan petugas laboratorium resmi yang terakreditasi," ucap Restu seraya menambahkan hasil kajian terhadap sumber air BGM-PIK menunjukkan tidak mengandung bahan logam berat atau menyebabkan diare.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement