Selasa 15 Dec 2015 18:48 WIB

300 Ribu Kepala Keluarga di NTB Belum Teraliri Listrik

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Transmisi listrik PLN
Foto: M Syakir/Republika
Transmisi listrik PLN

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Pertambangan Energi dan Mineral (Distamben) Provinsi Nusa Tenggara Barat mengungkapkan sebanyak 300 kepala keluarga di NTB masih belum teraliri listrik. Wilayah yang paling banyak belum tersentuh listrik berada di Lombok Barat.

"29 persen lebih masyarakat belum teraliri listrik yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Lombok Barat menjadi wilayah terendah yang teraliri listrik sementara Kota Mataram tertinggi," ujar Sekretaris Distamben, Muhammad Ddin kepada wartawan di Mataram, Selasa (15/12).

Sementara itu, ia menuturkan, sekitar 1,348 juta lebih kepala keluarga di NTB telah teraliri listrik atau mencapai sekitar 71,31 persen pada triwulan ketiga di tahun 2015. "Jumlah masyarakat atau kepala keluarga yang mendatapkan listrik sebanyak 71,31 persen," ungkapnya.

Menurutnya, pada 2014, dinas telah membagikan listrik gratis kepada 1735 rumah tangga sasaran. Sementara, pada 2015 mencapai 2060. Dan diprioritaskan pada 2016 akan memberikan listrik gratis kepada 502 rumah tangga sasaran.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IV DPRD NTB, Suharto mengatakan masih terdapat 30 persen masyarakat yang belum teraliri listrik. Sementara, 70 persen lainnya sudah teraliri listrik di perkotaan dan pedesaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement