REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pesawat Garuda Indonesia GA169 tujuan Padang-Jakarta mengalami kerusakan akibat menabrak burung dalam penerbangan pada Senin (14/12) malam. Akibatnya, pesawat yang dalam penjalanan ke Jakarta tersebut, terpaksa kembali ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatra Barat (Sumbar).
"Informasi dari kawan-kawan di Garuda, itu pitot tube-nya (alat pengukur kecepatan udara) yang patah akibat menabrak burung," kata Humas Angkasa Pura II cabang BIM, Yeserizal, Selasa (15/12).
Ia menjelaskan, setelah pesawat mengudara selama delapan menit, tiba-tiba menabrak burung. Kemudian, pukul 19.30 WIB, pesawat GA169 kembali landing di BIM. Saat ini, ia melanjutkan, pesawat GA169 sedang diperbaiki dengan mengganti suku cadang di BIM.
Sementara itu, General Manager Garuda Indonesia cabang Padang, Ryanto A. Winarso menjelaskan, pesawat GA169 take off dari BIM menuju Bandara Soekarno-Hatta pukul 18.40 WIB. Pesawat tersebut mengangkut 76 penumpang, masing-masing, tiga orang dari kelas bisnis dan 73 orang dari kelas ekonomi.
Namun, Ryanto melanjutkan, karena menabrak burung, pesawat GA169 kembali ke BIM sekira pukul 19.30 WIB. Akibat tabrakan tersebut, kata dia, pesawat tidak bisa kembali terbang ke Jakarta. Sehingga, pihak Garuda Indonesia meminta penumpang menunggu hingga ada bantuan pesawat dari Jakarta. Penumpang, kembali diberangkatkan pukul 00.15 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
