REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Bus PP 029 TransJakarta koridor 8 rute Lebak Bulus-Harmoni menabrak seorang pria berusia 70 tahun saat akan menyebrang di sekitar lampu merah Pos Pengumben, Jakarta Barat, Sabtu (12/12) sekitar pukul 19.20 WIB. Menurut Direktur Utama Transjakarta, korban mendadak berlari ke arah bus yang sedang melintas itu.

Dirut Transjakarta Antonius Kosasih menjelaskan, kejadian tersebut berawal ketika Bus PP 029 melintas setelah lampu lalu lintas Pos Pengumben arah Lebak Bulus. Saat lampu lalu lintas berubah hijau, tiba-tiba seorang penyeberang mendadak berlari dari sebelah kanan masuk ke jalur busway tanpa mempedulikan bus yang sedang melaju.  

"Korban seakan-akan menabrakkan diri ke bus tersebut," kata Antonius Kosasih, Ahad (13/12).

Karena jarak yang sangat dekat dan penyeberang tersebut mendadak lari ke depan bus, kecelakaan tetap tidak dapat dihindari. "Pengemudi sudah melakukan pengereman, tapi karena terlalu dekat jadi tetap tertabrak," katanya.

Untuk menghindari amukan massa, kata Kosasih, bus PP 029 tetap melaju ke arah Lebak Bulus agar dapat mengevakuasi penumpang di  halte RS. Medika Permata Hijau. "Sementara onboard turun untuk menangani penyeberang tersebut," ujarnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan bersama pihak berwenang tidak ditemukan data pada penyeberang yang meninggal. Dugaan sementara, korban adalah seorang tunawisma dan ditengarai mengalami gangguan kejiwaan. Sebab, pakaiannya sangat tidak layak dan sama sekali tidak ada identitas apapun pada dirinya.

"Pihak Operator Primajasa (PP) sudah menangani hal ini, termasuk mengurus ke pihak berwajib dan membawa jenazah ke RSCM," jelasnya.

Atas kejadian ini, pihak manajemen PT Transportasi Jakarta menghimbau para pejalan kaki untuk menyeberang pada tempat penyeberangan yang benar demi kebaikan bersama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika