REPUBLIKA.CO.ID, BENGKALIS -- Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menghimbau Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) di daerah setempat untuk tidak melakukan pemadaman selama proses Ujian Kompetensi Guru (UKG) berlangsung.
"Kami dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis menghimbau kepada PLN agar dapat ikut berpartisipasi agar tidak adanya pemadaman listrik selama UKG susulan ini berlangsung," kata Kepala Seksi Ketenangan Pendidikan Dasar di Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Busyairil, Sabtu (12/12).
Ia mengatakan, pengalaman UKG pada bulan November lalu rata-rata kendalanya adalah tenaga listrik yang jika listrik PLN mati maka jaringan internet otomatis juga ikut mati sehingga menghambat proses ujian.
"Jadi peran PLN cukup besar dalam pelaksanaan UKG ini, dan kepada seluruh peserta agar tidak perlu takut-takut dalam mengikuti ujian ini dan kepada operator agar mempelajari petunjuk teknisnya yang telah disiapkan dan lebih proaktif lagi mengikuti perkembangan dunia maya," kata Busyairil.
Dinas Pendidikan menggelar ujian susulan kompetensi guru untuk 1.148 guru yang ada di Kabupaten Bengkalis. Ujian UKG ini akan berlangsung dari tanggal 11 hingga 17 Desember 2015.
"1.148 guru peserta UKG ini sebagian besarnya telah mengikuti UKG dan sebagian lagi memang belum sama sekali, yang intinya data mereka tidak muncul di sistem dan perlu dilakukan validasi data kembali agar mereka dapat terakomodir," katanya.
Ia menjelaskan, Uji Kompetensi Guru PNS dan non PNS terhadap 9.250 guru yang bertugas di Kabupaten Bengkalis yang dilaksanakan serentak secara nasional pada 09-27 November 2015 lalu itu baru diikuti sekitar 8.069 orang guru.