REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prostitusi artis kembali mendapat sorotan publik setelah NM dan PR tertangkap tangan di sebuah hotel di Jakarta. Kedua artis tersebut ditangkap karena diduga telah melakukan praktek prostitusi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, jika prostitusi tersebut didalami secara serius akan lebih banyak yang bisa ditemukan oleh pihak kepolisian. "Kalau mau jujur, didalami betul ya, lebih banyak dari pada itu," katanya, Sabtu (12/12).
Untuk mencegah terjadinya kejadian serupa, Djarot belum bisa memberikan solusi apa-apa. "Ya sejak nabi Adam sudah ada. Caranya sudahlah setia pada pasangan masing-masing," katanya.
Namun, kata dia, jika artis tersebut tertangkap di pinggir-pinggir jalan, mereka akan dimasukkan ke Panti Rehabilitasi di Jakarta Timur. (Mensos akan Temui Artis NM).
"Orang mereka di hotel, apa saya harus pelototi tiap-tiap hotel itu? Pelototi kamar-kamar? Kalau ketangkap di pinggir-pinggir jalan, kita masukkan ke panti di Jaktim. Saya belum ke sana sih, takut tergoda. Ya kita hanya bisa begitu," kata Djarot.
Djarot mengatakan, di Kota Jakarta memang tidak terdapat tempat lokalisasi legal. Namun, lokalisasi ilegal sudah terlampau banyak. "Memang di Jakarta tidak ada lokalisasi, tapi lokasinya banyak banget. Di mana-mana ada," katanya.