Jumat 11 Dec 2015 22:21 WIB

Mengejutkan, Obesitas di Depok Meningkat

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Djibril Muhammad
obesitas
Foto: antara
obesitas

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Cukup mengejutkan, selama lima tahun obesitas di Kota Depok meningkat. Hal itu terungkap berdasarkan riset dasar kesehatan yang dilakukan Kementerian Kesehatan pada 2007 di Kota Depok.

"Berdasarkan laporan tersebut, obesitas pada laki-laki mencapai 13,7 persen dan perempuan 14,8 persen," kata Kepala Seksi Pelayanan Dasar dan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Zakiah di Balaikota Depok, Jumat (11/12).

Zakiah mengutarakan, selama lima tahun peningkatan warga Depok yang obesitas mengejutkan. Sebab, riset kesehatan dasar terakhir pada 2013, ada peningkatan yang cukup tinggi menjadi 26,6 persen pada laki-laki dan perempuan mencapai 32,9 persen dibanding dengan 2007.

"Peningkatannya cukup tinggi. Terutama pada perempuan yang rentan obesitas lebih dari 50 persen," ujarnya.

Zakiah menjelaskan, warga Depok yang obesitas secara keseluruhan mencapai 26,6 persen, dengan kriteria lingkar perut terhadap laki-laki mencapai lebih dari 90 cm dan perempuan lebih dari 80 cm. "Terjadi kenaikan dari 2007 sampai 2013 mencapai 18,8 persen," ungkapnya.

Menurut Zakiah, perempuan mempunyai risiko tinggi terkena obesitas karena pola hidupnya. Terlebih dengan perkembangan Depok seperti sekarang ini. Orang di kota lebih rentan terkena obesitas daripada di desa.

Banyak faktor yang mendasari penyebab dari kegemukan, di antaranya faktor biologis, faktor genetik, pola hidup dan kurangnya aktivitas fisik atau olahraga. Jika kebiasaan ini terus berlangsung, maka bukan tidak mungkin berbagai penyakit menggerogoti tubuh hingga menyebabakan kematian.

"Kami berharap kepada masyarakat Depok dapat menjaga pola hidup agar berat badan bisa stabil, sehingga visi Kota Depok untuk menciptakan Depok Kota Sehat dapat terwujud," harap Zakiah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement