Jumat 11 Dec 2015 19:00 WIB

Aktivitas Bromo Meningkat, Tiga Penerbangan Dialihkan ke Surabaya

Material debu vulkanik terlihat keluar dari kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (10/12).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Material debu vulkanik terlihat keluar dari kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Sebanyak tiga penerbangan jurusan Jakarta menuju Malang dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya. Hal ini dikarenakan meningkatnya aktivitas Gunung Bromo (Tengger Caldera) sehingga menyebabkan Bandara Abdurahman Saleh, Malang ditutup.

Humas Bandara Internasional Juanda, Liza Anindya, mengatakan tiga penerbangan yang dialihkan tersebut adalah Garuda Indonesia, Sriwijaya dan Batik Air.

"Informasi yang saya dapat memang ada tiga penerbangan yang dialihkan akibat adanya penutupan bandara tersebut," katanya, Jumat (11/12).

Terkait dengan penutupan ini, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan maskapai penerbangan tersebut.

"Kami masih terus melakukan koordinasi dengan pihak maskapai penerbangan terkait dengan penumpang yang turun di Bandara Internasional Juanda," katanya.

Selain melakukan komunikasi dengan pihak maskapai penerbangan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Internasional Juanda.

"Koordinasi tersebut terus dilakukan untuk mengetahui kondisi terkini terkait dengan erupsi gunung yang sering terjadi akhir-akhir ini," katanya.

Sebelumnya, Jumat (11/12) pukul 09.30 WIB, Bandara Abdurahman Saleh - Malang dilaporkan ditutup akibat meningkatnya aktivitas Gunung Bromo (Tengger Caldera) yang terus mengeluarkan abu vulkanik. Penutupan bandara tersebut diperkirakan terus berlangsung sampai dengan Sabtu (12/12) pukul 09.30 WIB.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement