Kamis 10 Dec 2015 22:15 WIB

KPU Sleman Akui Kecenderungan Partisipasi Pemilih Turun

Rep: C97/ Red: Yudha Manggala P Putra
Grafik perolehan suara pilkada ketika melakukan hitung cepat di Jakarta, Rabu (9/12).
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Grafik perolehan suara pilkada ketika melakukan hitung cepat di Jakarta, Rabu (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman Ahmad Shidqi mengakui adanya kecenderungan partisipasi pemilih yang menurun. Meski begitu ia meyakini partisipasi Pilkada Sleman merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan daerah lain.

"Jangan bandingkan yang sekarang dengan Pilpres. Karena karakteristik pemilih dan ketokohan calon berbeda. Saya yakin kita paling tinggi dari pada daerah lain," kata Shidqi saat dikonfirmasi mengenai tingkat partisipasi pemikih Sleman yang masih jauh dari target, Kamis (10/12).

Ia mengatakan sampai sekarang belum bisa memastikan tingkat partisipasi warga dalam memilih. Sebab proses rekapitulasi masih berlangsung. Menurutnya evaluasi terhadap pemilihan kepala daerah serentak tidak bisa dilakukan secara sepihak. Melainkan harus secara makro.

Shidqi sendiri tidak secara tegas menyampaikan keoptimisannya terhadap pencapaian target KPU Sleman. Ia mengemukakan, KPU sendiri masih nenunggu hasil rekapitulasi hingga selesai.

Sementara itu, rekapitulasi di tingkat kabupaten akan dilakukan pada tanggal 16 sampai 18 Desember. Pengumunan hasil pemungutan suara akan dilakukan pada tanggal 22 Desember.

Berdasarkan hasil rekapitulasi C1 di website KPU hingga Pukul 18.00, perolehan suara Yuni-Danang mencapai 44,47 persen. Sementara pasangan Sri Purnomo-Sri Muslimatun 55,53 persen. Adapun total rekapitulasi yang masuk baru 42,71 persen, atau 841 TPS dari 1.969 TPS di Sleman.

Hasil rekapitulasi kecamatan yang telah masuk 100 persen ke KPU antara lain dari Gamping, Mlati, Ngemplak, Turi. Sementara kecamatan yang sudah meng-unggah rekapitulasi C1 namun belum selesai yaitu Prambanan, Ngaglik, Kalasan, dan Depok.

Adapun target partisipasi pemilih yang telah ditetapkan KPU Sleman yaitu sebesar 85 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) 775.443 orang. Sampai saat ini, berdasarkan pantauan Panwaslu, partisipasi pemilih di Sleman baru mencapai 68 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement