REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Dari 15 daerah yang ditargetkan menang dalam penyelenggaran pemlihan kepala daerah (pilkada) serentak di 21 daerah, target PDIP Jawa Tengah hanya meleset satu.
Satu- satunya ‘jago’ PDIP Jawa Tengah yang ‘tergelincir’ dan gagal mendulang suara terbanyak adalah pasangan Widya Kandi Susanti- Moh Hilmi yang maju sebagai kandidat pada pilkada Kabupaten Kendal.
Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto mengatakan, dari 21 daerah yang menggelar pilkada serentak di Jawa Tengah, PDIP Jawa Tengah mematok target 15 kemenangan diantaranya.
Namun berdasarkan penghitungan cepat yang dilakukan di masing- masing DPC penyelenggara pilkada, PDIP memastikan 14 jagonya memimpin dalam perolehan suara sementara. “Kita sudah ada 14 pasangan calon yang ungul dari total 21 daerah penyelenggara pilkada serentak di Jawa Tengah,” ungkapnya, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (10/12).
Bambang mengakui, ada daerah yang kita target menang ternyata meleset dalam penghitungan perolehan suara sementara, seperti Kabupaten Kendal. Sementara ada daerah yang memang ‘jago’ PDIP belum dapat kepercayaan.
Seperti Kabupaten Rembang, Purworejo, Sragen, Karanganyar, Wonosobo dan Kabupaten Demak. Khusus Kabupaten Demak karena PDIP hanya sebagai partai pendukung bukan partai pengusung.
Terkait hal ini, Bambang mengaku DPD PDIP Jawa Tengah belum melakukan evaluasi terhadap daerah yang ‘gagal’ mencapai target pemenangan. Karena pelaksanaan pilkada serentak baru saja berakhir.
Ia berharap setelah ada evaluasi baru dapat diketahui apa problemnya. Saat ini pihaknya belum dapat memastikan mengapa calon PDIP ini gagal.
Termasuk saat ditanya kemungkinan adanya upaya penggembosan dari internal partai. “Belum tahu juga, karena memang kita belum melakukan evaluasi di sana,” tegasnya.
Secara umum, Ketua DPRD Kabupaten Semarang ini juga menyampaikan, jago PDIP yang menang di daerah pemilihan (dapil) satu meliputi Kota semarang dan Kabupaten Semarang.
Untuk dapil dua Jawa Tengah tidak ada dan dapil tiga Kabupaten Grobogan. Sedangkan untuk karesidenan Surakarta menang di Kabupaten Boyolali, Solo, Sukoharjo, Klaten, dan Kabupaten Wonogiri.
“Daerah lain yang menempatkan calon PDIP unggul sementara dalam perolehan suara adalah Kota Magelang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan serta Kabupaten Pemalang,” tambah Bambang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika