REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Hasil hitung cepat yang dilakukan beberapa lembaga survei independen menunjukkan pasangan calon peserta Pilkada serentak yang didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) unggul di 140 daerah.
"Semua kemenangan PKB dalam Pilkada kali ini tak lepas dari partisipasi dan perjuangan tak kenal lelah seluruh warga PKB. Baik itu kader ataupun simpatisan, Pejabat struktural maupun tidak," kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Abdul Muhaimin Iskandar di sela Sidang Tahunan UMNO di Kuala Lumpur Malaysia, Kamis (10/12).
Cak Imin sapaan akrab orang nomor satu di PKB itu berkata, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Lampung Timur merupakan contoh bahwa kader PKB bisa unggul berkat kerja cerdas calon bupati dan wakil bupati itu sendiri.
"Di samping itu juga ada kepedulian dan kekompakan nahdliyin terhadap partai yang dilahirkan dalam rahim NU, yaitu PKB,” katanya.
Namun, Cak Imin meminta seluruh kader untuk tidak terlena, apalagi sampai mabok kepayang merayakan kemenangan hasil hitung cepat.
Cak Imin juga mengajak seluruh warga PKB dan NU untuk terus menjaga dan mengamankan surat suara dalam Pilkada. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah tindak kecurangan yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab.
DPP PKB, kata Cak Imin, akan menyiapkan pendampingan sampai ke Mahkamah Konstitusi bila terjadi perselisihan terkait pilkada.
"140 kemenangan bukan hal yang mudah. Semua itu dapat diraih dengan kerja keras dan tulus para pengurus dan warga PKB. Dengan begitu, kita harus mengamankan hasil kerja keras kita agar tidak diusik orang lain," katanya.
Cak Imin meminta semua pihak agar mampu menahan diri dan tidak melakukan perbuatan melawan hukum. Dengan demikian Pilkada di Indonesia benar-benar menjadi contoh bagi penyelenggaraan Pilkada selanjutnya.
'Khusus untuk warga PKB dilarang melakukan hal-hal melawan hukum, terutama yang berkaitan dengan Pilkada. Ikuti seluruh aturan main yang berlaku," jelas Cak Imin.