Kamis 10 Dec 2015 04:23 WIB

Tiga Maskapai Segera Beroperasi di Pekanbaru

Deretan kereta dorong tidak terpakai karena aktivitas penerbangan yang terhenti di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, Kamis (3/9).
Foto: Antara/FB Anggoro
Deretan kereta dorong tidak terpakai karena aktivitas penerbangan yang terhenti di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, Kamis (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Sebanyak tiga maskapai penerbangan akan beroperasi Desember 2015 baik untuk menerbangi rute internasional dan domestik di Kota Pekanbaru.

"Ketiga maskapai itu, dua diantaranya baru operasi di Pekanbaru seperti Jetstar dan Xpress. Untuk rute, terdapat rute baru seperti Pekanbaru-Jambi dilayani Wings Air," kata Kadiv Pelayanan dan Operasional Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Hasturman Yunus di Pekanbaru, Rabu.

Sedangkan rute penerbangan lainnya, kata dia, seperti Pekanbaru-Palembang dan Pekanbaru-Tanjung Pinang merupakan rute yang coba dihidupkan kembali maskapai Riau Airlines serta menuju Tanjung Pinang sempat dihidupkan oleh maskapai Sky Aviation selama beberapa bulan.

Untuk rute Singapura-Pekanbaru pergi pulang tiga kali sepekan dilayani oleh Jetstar lebih cenderung bermotif persaingan dalam merebut hati penumpang karena rute luar negeri tersebut telah dilayani maskapai Silk Air dengan hari berbeda, walau beda pelayanan yang diberikan.

"Kalau Silk Air lebih dulu hadir dengan full service (layanan penuh) dengan operasi setiap Senin, Rabu dan Jumat. Sedangkan Jetstar adalah maskapai low cost carier (berbiaya rendah) hadir mulai esok (Kamis), Minggu dan Selasa," jelasnya.

Beroperasinya ketiga maskapai tersebut, ucap Hasturman, berarti telah membawa dampak positif di semua sektor terutama telah memberi sumbangan bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau.

"Ini membuktikan bahwa ibu kota Provinsi Riau masih jadi magnet dan kalau terdapat suatu maskapai buka rute, pasti mereka telah melakukan kajian yang menguntungkan perusahaan penerbangan," teranya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement