Kamis 10 Dec 2015 03:53 WIB

Polisi Amankan Warga Sobek Surat Suara

Petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) melakukan penghitungan suara Pilkada Tangerang Selatan di TPS 25 Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (9/12).
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) melakukan penghitungan suara Pilkada Tangerang Selatan di TPS 25 Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pihak kepolisian mengamankan seorang warga karena mengoyak surat suara yang diberikan petugas TPS dalam pemilihan kepala Kota Medan, Rabu. Peristiwa pengoyakan surat suara itu terjadi di TPS 21 Kelurahan Harjosari 2, Kecamatan Medan Amplas.

Dari perbuatan mengoyak surat suara itu, warga yang diketahui bernama Isrot Lubis (43) warga Kelurahan Harjosari 2, Kecamatan Medan Amplas, langsung diamankan personel Polsek Patumbak.

Kapolsek Patumbak AKP Wilson Pasaribu mengatakan, peristiwa itu berawal ketika personel polisi yang melakukan pengamanan melihat adanya warga yang mengoyak surat suara yang diberikan petugas TPS.

Setelah melihat peristiwa itu, personel kepolisian yang berada di lokasi langsung mengamankan warga yang berprofesi sebagai sopir tersebut.

Warga tersebut beralasan pengoyakan itu dilakukan karena surat suara yang diberikan tidak sama dengan logistik yang ditampilkan dalam pemilihan presiden.

Pihak kepolisian tidak dapat menerima alasan pengoyakan surat suara tersebut sehingga mengamankan warga yang melakukan perbuatan itu.

Aksi pengoyakan surat suara tersebut tidak mengganggu proses pencoblosan yang dilaksanakan di TPS 21 Kelurahan Harjosari 2, Kecamatan Medan Amplas itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement