REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan meminta generasi muda di Provinsi Aceh untuk berpartisipasi aktif dalam memajukan bahasa-bahasa lokal. Menurutnya, keberadaan bahasa lokal di Aceh sangat berperan penting dalam sektor pendidikan.
"Karena bahasa itu mewarisi nilai-nilai Kebudayaan," kata Anies Baswedan dalam Kongres Peradaban Aceh di Darussalam, Banda Aceh, Rabu (9/12).
Ia menjelaskan, bahasa-bahasa lokal yang ada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu harus tetap dipelihara dan berkembang, sehingga generasi mendatang masih tetap bisa menuturkannya. Menurut dia, hilang dan lunturnya bahasa lokal di Aceh akan berdampak pada hilangnya ikon khusus dari segi peradaban sejarah dari provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.
Ia berharap agar bahasa-bahasa daerah di Aceh terus berkembang dan mengaliri kekayaan bahasa Indonesia serta menjadi kebanggaan bagi anak cucu. Bahasa yang lestari, kata dia, akan menjadi kegemilangan peradaban yang terus memancar lewat kekayaan bahasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika