Rabu 09 Dec 2015 09:58 WIB

Kapolri Perintahkan Penempatan Sniper Saat Pilkada

Penembak jitu (Sniper). Ilustrasi.
Foto: imfdb.org
Penembak jitu (Sniper). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur menyebarkan sejumlah penembak jitu atau sniper pada beberapa titik daerah penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, Rabu (9/12).

"Jadi ada beberapa titik di daerah Pilkada serentak yang kita tempatkan sniper dari Brimob Polda NTT," kata Kabid Humas Polda NTT AKBP Jules Abraham Abbas, Rabu (9/12).

AKBP Jules Abraham menyatakan penyebaran sniper ke sejumlah kabupaten penyelenggara Pilkada serentak tersebut merupakan bagian dari pengamanan Pilkada agar bisa berjalan aman dan damai.

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, menurut Jules, juga telah memerintahkan kepada semua polda yang wilayahnya melaksanakan Pilkada serentak untuk menempatkan snipernya, untuk menangani perusuh.

"Ini juga sesuai dengan perintah Kapolri. Polda NTT sendiri siap untuk lakukan tembak di tempat bagi perusuh Pilkada serentak ini," ujarnya.

Ia menjelaskan, bagi perusuh Pilkada maka pihaknya tidak akan main-main. Jika ada yang berbuat ulah akan diberikan tembakan peringatan, jika tidak diindahkan maka pasukan penembak jitulah yang akan beraksi.

"Tidak tembak mati ditempat. Tetapi hanya melumpuhkan saja, baik di tangan atau di kaki, agar sang pembuat onar tidak bergerak," tuturnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement