Rabu 09 Dec 2015 08:16 WIB
Pilkada Serentak

3 Calon Wakil Wali Kota Tangsel tak Nyoblos

Red: Nur Aini
 Warga menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan desain rumah betawi di TPS 15, Kelurahan Jurangmangu Timur, Tangerang Selatan, Selasa (8/12).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Warga menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan desain rumah betawi di TPS 15, Kelurahan Jurangmangu Timur, Tangerang Selatan, Selasa (8/12). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tiga calon wakil wali kota Tangerang Selatan, Banten, tidak bisa memberikan hak suaranya karena status domisili sebagai warga di luar Tangerang Selatan, pada pemungutan suara Pilkada hari ini, Rabu (9/12).

Ketiga calon wakil wali kota tersebut yakni Li Claudia Chandra yang merupakan pasangan Ikhsan Modjo dengan nomor urut satu. Li Claudia berstatus sebagai warga Kabupaten Tangerang. Elvier Arridiannie Soedarto Poetri yang merupakan pasangan calon walikota Arsid dengan nomor urut dua. Ia merupakan warga Jakarta Selatan. Sedangkan, Benyamin Davnie yang merupakan pasangan dari Airin Rachmi Diany merupakan warga Kota Tangerang.

Sementara itu, untuk tiga calon wali kota Tangerang Selatan akan mencoblos di tiga tempat berbeda.  Calon walikota Ikhsan Modjo mencoblos di TPA 37 Kelurahan Rawa Buntu, Serpong. Calon wali kota nomor urut dua yakni Arsid, akan mencoblos di TPS 31 Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang. Untuk Airin yang merupakan petahana akan mencoblos di TPS 17 Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel, Mohamad Subhan menuturkan, pencoblosan akan dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB. Ada 2.245 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di tujuh kecamatan. Seluruh logistik telah siap dan didistribusikan kepada masing - masing PPK dan TPS.

Ia berharap masyarakat dapat memberikan hak suaranya dalam Pilkada Kota Tangerang Selatan untuk menentukan kepala daerah yang akan memimpin selama lima tahun ke depan.  "Kami sudah sebarkan surat undangan memilih ke TPS. Harapan kami, warga dapat memberikan hak suaranya," ujarnya. (Baca: 2 Juta Warga Surabaya akan Tentukan Kepala Daerah)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement