REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Manajemen PT Kereta Api Indonesia memperkirakan penumpang Natal 2015 dan tahun baru 2016 di Sumatra Utara hanya naik sebesar dua persen. Sebelumnya pada 2014 jumlah penumpang mencapai 177.221 orang.
"Menjadi 180.720 orang," kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Divre 1 Sumut Rapino Situmorang di Medan, Selasa (8/12).
Meski kenaikan tidak besar seperti di Pulau Jawa, tetapi KAI Sumut berupaya memaksimalkan pelayanan. Manajemen sendiri sudah menetapkan masa angkutan Natal 2015 dan tahun baru 2016 selama 17 hari, mulai dari 20 Desember 2015 hingga 5 Januari 2016.
Untuk memudahkan penumpang, kata dia, manajemen menyediakan banyak tempat untuk pembelian tiket kereta api. Mulai melalui Contact Center 121, website tiket.kereta-api.co.id, aplikasi KAI Access pada ponsel, minimarket, kantor pos, Pegadaian, agen resmi tiket kereta api, dan berbagai jaringan resmi lainnya.
"Menghadapi Natal dan tahun baru, manajemen KAI kembali menyiagakan seluruh sarana, prasarana, dan SDM yang dimiliki demi melayani masyarakat secara maksimal dengan tetap menitikberatkan pada faktor keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan kereta api," katanya.
Dari aspek sarana, KAI menyiapkan 31 unit lokomotif, meliputi lokomotif dinas sebanyak 29 unit dan cadangan 2 unit. Adapun armada kereta api yang disiapkan berjumlah 70 unit.