REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG --- Sama seperti daerah lainnya, pengamanan Pilkada di Sumatera Selatan (Sumsel) juga melibatkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov Sumsel.

Selasa (8/12), separuh dari kekuatan anggota Satpol PP yang bertugas di lingkungan Pemprov Sumsel dilepas untuk membantu pengamanan pilkada serentak yang akan berlangsung di tujuh kabupaten.

“Sebanyak 139 anggota Satuan Polisi Pamong Praja Pemprov Provinsi Sumsel hari ini kita berangkat menuju tujuh kabupaten untuk ikut serta mengamankan pilkada serentak yang berlangsung, 9 Desember,” kata Leni Milana pelaksana tugas (Plt) Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Sumsel, Selasa (8/12).

Menurut Leni Milana, keberadaan anggota Satpol PP tersebut dalam melaksanakan tugas pengamanan pilkada berada di bawah kendali operasi (BKO) Kepala Satuan Pol PP kabupaten setempat. “Kasat Pol PP kabupaten yang langsung memberi instruksi kepada personil Pol PP dari provinsi tersebut,” ujarnya.

Sebanyak 139 anggota Satpol PP tersebut dalam penugasannya dibagi dalam tiga wilayah yang dipusatkan di masing-masing kabupaten. Untuk Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Pali disiagakan 40 personil, dipusatkan di Kabupaten Ogan Ilir. 

Untuk wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) raya disiagakan 35 personel yang ditempatkan masing-masing tujuh personel di OKU Timur dan OKU Selatan. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Musi Rawas dan Musi Rawas Utara disiagakan 35 personel yang dipusatkan di Musi Rawas.

Leni Milana menjelaskan, jumlah personel Pol PP Pemprov Sumsel berjumlah 262 personel. “Sekitar setengah dari jumlah tersebut kita berangkatkan untuk mengamankan pilkada. Sisanya stand by menerima setiap informasi dari daerah. Jika sewaktu-waktu di daerah kekurangan personel ataupun kendaraan akan ditindak lanjuti segera,” katanya.

Jumlah anggota Satpol yang masih berada di Palembang tetap menjalankan tugasnya seperti biasa, bersiaga di lokasi penting. Seperti Kantor Gubernur Sumsel, Kantor DPRD, dan Kantor Badan Kesbangpol.

Ikuti Whatsapp Channel Republika