Selasa 08 Dec 2015 12:03 WIB

Satu Korban Tewas Kecelakaan KRL-Metromini Belum Teridentifikasi

Evakuasi Bangkai Bus Metromini. Petugas melakukan evakuasi bangkai Bus Metromini pascatabrakan dengan KRL di Kawasan Stasiun Angke, Jakarta Barat, Ahad (6/12).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Evakuasi Bangkai Bus Metromini. Petugas melakukan evakuasi bangkai Bus Metromini pascatabrakan dengan KRL di Kawasan Stasiun Angke, Jakarta Barat, Ahad (6/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu korban tewas dalam kecelakaan kereta listrik comuter dan angkutan metromini masih belum teridentifikasi. Hingga kini jenazah korban masih tersimpan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"Satu korban belum dikenali karena masih di RSCM," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto di Jakarta, Selasa.

Disebutkan Didik, jasad korban tewas itu memiliki ciri tinggi badan 162 centimeter, kulit warna sawo matang dan berambut pendek.

Korban juga mengenakan kaos warna biru tua bertuliskan "EVERY DAMN DAY" merk "Nike" dan kemeja bahan jins lengan pendek terdapat tulisan "INFECK" pada dada kiri.

Celana yang digunakan korban berbahan jins warna biru tua merk "Incaster", celana dalam merk "Puma" dan ikan pinggang bahan rajutan merk "Levis 501".

Pria yang belum diketahui identitasnya itu merupakan korban tewas kecelakaan antara KRL dengan Metromini jurusan Kota-Kalideres di pintu perlintasan Angke Jakarta Barat Ahad (6/12) pagi.

AKBP Didik mengatakan warga yang merasa kehilangan anggota keluarga berjenis kelamin pria berusia sekitar 20 tahun hingga 30 tahun diharapkan dapat mendatangi Polres Metro Jakarta Barat atau Polsek Tambora.

Tercatat 18 orang tewas dan delapan orang terluka akibat kecelakaan maut itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement