Senin 07 Dec 2015 22:08 WIB

Doa Anak Yatim Demi Pilkada Damai

Rep: Nashih Nasrullah/ Red: Indah Wulandari
Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding (baju merah) beserta segenap pengurus DPP PKB berdoa bersama anak yatim jelang pilkada, Senin (7/12)
Foto: pkb
Sekjen DPP PKB Abdul Kadir Karding (baju merah) beserta segenap pengurus DPP PKB berdoa bersama anak yatim jelang pilkada, Senin (7/12)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama ratusan anak yatim berdoa bersama untuk kesuksesan dan kelancaran Pemilihan Kepala Daerah  (Pilkada) serentak di Indonesia.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Abdul Kadir Karding berharap dan meminta ratusan anak yatim mendoakan agar Pilkada serentak yang akan berlangsung pada Rabu (9/12) berjalan aman dan damai serta para kader PKB tampil menjadi pemenang.   

"Kami berharap Pilkada berjalan aman dan damai. Semua pihak harus mampu menahan diri agar tidak terjadi konflik horisontal. Pilkada kali ini merupakan ujian penting bagi demokrasi lokal kita," katanya usai melangsungkan doa bersama ratusan anak yatim untuk Pilkada Damai di kantor DPP PKB, Senin (7/12).

Karding juga meminta abdi negara seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota Polri dan TNI mampu menjaga netralitas di Pilkada.

"Dengan berlaku netral maka maka PNS, polisi dan tentara membuktikan bahwa mereka sangat mendukung terlaksananya demokrasi di Indonesia. Selama ini mereka telah berhasil menjalankan netralitasinya, saya berharap di Pilkada serentak pun mereka mampu menjaga netralitas," katanya.

Anggota Komisi III DPR RI itu meminta seluruh kader PKB yang maju menjadi calon pemimpin daerah, baik itu walikota, wakil walikota, gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati untuk dapat bekerja keras dan jangan lupa berdoa.

"Dengan bekerja dan berdoa, saya yakin seluruh kader PKB yang mencalonkan diri menjadi pemimpin lokal akan menjadi pilihan masyarakat," kata Ketua Fraksi PKB MPR RI ini.

 Karding berpesan, setiap kader PKB harus mampu mengamankan suara. Artinya, mencatat seluruh perolehan suara dari mulai TPS hingga perhitungan akhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement