Senin 07 Dec 2015 09:55 WIB

Nasihat Hidayat Nur Wahid untuk Rakyat Terkait Pilkada

Rep: Ahmad Syalabi Ichsan/ Red: Muhammad Hafil
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid saat melakukan kunjungan di Kantor Harian Republika, Jakarta, Senin (9/11).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid saat melakukan kunjungan di Kantor Harian Republika, Jakarta, Senin (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tinggal dua hari. Perhelatan yang akan digelar pada 9 Desember tersebut akan digelar di 269 daerah secara bersama-sama.

Menyambut pilkada serentak, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta masyarakat untuk menyukseskan acara pemilihan gubernur, bupati/wali kota dan wakilnya itu. "Sukseskan pilkada. Jangan golput,"ujar Hidayat sebelum memberi sambutan pada sosialisasi Empat Pilar MPR di Bengkulu, Senin (7/12).

Menurutnya, pilkada langsung merupakan amanat perundang-undangan hasil tuntutan reformasi mahasiswa. Oleh karena itu, dia meminta generasi muda, khususnya mahasiswa yang sudah memiliki hak pilih untuk menggunakan haknya pada 9 Desember mendatang.

Hidayat menambahkan, sikap golput tidak akan menyelesaikan masalah bangsa ini. Menurutnya, pilkada langsung justru bisa menjadi solusi karena berpotensi untuk menghasilkan pemimpin terbaik. Ketika pemuda dan mahasiswa yang selama ini kritis tak menggunakan haknya, ujarnya, calon pemimpin yang tak berkualitas akan berpotensi muncul kembali. "Nanti yang terpilih justru orang yang tidak concern terhadap permasalahan rakyat,"jelasnya.

Dia pun meminta agar para pemangku kebijakan untuk tidak berpihak saat pilkada. Mantan presiden Partai Keadilan ini menjelaskan, semua pejabat penyelenggara pilkada harus bersikap sesuai dengan aturan perundang-undangan.

Kepada kepala daerah terpilih, Hidayat meminta agar melaksanakan komitmen lebih baik. "Jangan sampai membuat rakyat apatis. Itu bisa membuka ruang separatisme,"katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement