REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Banjir bandang di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, merobohkan dua rumah warga di daerah itu, Ahad (6/12). "Kami belum menerima laporan korban jiwa, namun sebanyak dua rumah warga kondisinya rusak berat," kata Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Berdnardi di Lebak.

Peristiwa bencana alam tersebut setelah hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir terjadi di Desa Muara Dua Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak. Tiba-tiba air bah dari  Kali Cikalung menerjang rumah penduduk setempat. Banjir bandang begitu cepat dengan ketinggian satu meter lebih merusak rumah milik Uding dan Anang.

Saat ini, kedua warga tersebut mengungsi ke tempat yang aman yakni menumpang di rumah saudaranya. Kondisi rumah kedua warga ini roboh dan rusak berat. 

Beruntung, warga menyelamatkan diri sehingga tidak ditemukan korban jiwa. "Kami menyalurkan bantuan kepada keluarga Anang dan Uding yang terkena banjir bandang itu," ujarnya.

Sukma, seorang relawan Desa Muara Dua, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, mengatakan saat ini warga yang terkena banjir bandang sudah kembali ke rumah masing-masing. Bahkan, warga setempat kini melakukan kegiatan kebersihan tumpukan sampah yang terbawa arus air. "Kami tidak henti-hentinya mengingatkan kepada warga agar mewaspadai banjir, longsor dan angin kencang," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika