REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menkopolhukam, Luhut Binsar Panjaitan mendatangi PT. Dirgantara Indonesia, pada Jumat (4/12) pagi. Kedatangannya untuk meninjau pembuatan Helikopter EC-725 Cougar.
Luhut mengatakan, saat ini PT. DI sedang memproduksi setidaknya enam helikopter pesanan TNI Angkatan Udara. Menurutnya, heli tersebut terkonsep secara bagus bahkan anti peluru. Rencananya dua bulan mendatang, heli tersebut sudah siap dikirim dan beroperasi.
"Pembuatan itu akan selesai mungkin dua bulan dari sekarang. Helikopter itu untuk SAR, kemampuannya bagus." ujarnya di Kantornya, Jumat (4/12).
Luhut mengatakan, jika memang Presiden jadi membeli heli produksi dalam negeri, Caugar ini bisa menjadi pilihan untuk dipergunakan Presiden. Namun, semua nya dikembalikan kepada Presiden apakah mau membeli heli atau tidak.
Misal, Presiden jadi dan memilih Caugar sebagai Heli untuk Presiden, maka rencananya Polhukam akan mengirim tim dari Airbus untuk meneliti heli tersebut apakah cocok untuk VVIP atau tidak.