REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Bencana longsor marak terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi sebulan terakhir.

‘’Kasus longsor di sepanjang musim hujan ini tercatat sebanyak 30 kasus,’’ ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Usman Susilo, Jumat (4/12). Pencatatan kasus ini berlangsung dari 9 November hingga awal Desember.

Menurut Usman, kasus longsor menerjang belasan kecamatan baik di utara maupun selatan Sukabumi. Di antaranya Kecamatan Kebonpedes, Cibadak, Nyalindung, Cidadap, Cikidang, Simpenan, Parakansalak, Kadudampit, Caringin, Cicurug, Cikembar, dan Cimanggu.

Usman mengungkapkan, longsor ada yang menerjang permukiman warga hingga menutup jalan raya. Petugas gabungan telah diterjunkan untuk membantu warga ke puluhan kasus longsor tersebut.

Selain longsor lanjut Usman, ada tiga kasus angin puting beliung yang terjadi di awal musim hujan. Di antaranya terjadi di Desa Cisarua Kecamatan Sukaraja pada akhir November lalu. Dalam kejadiaan tersebut tercatat puluhan rumah mengalami kerusakan baik ringan, sedang hingga berat.

‘’Hingga kini kami masih belum menetapkan status siaga darurat longsor dan banjir,’’ terang Usman. Meskipun demikian BPBD tetap siaga dalam menghadapi bencana alam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika