Rabu 02 Dec 2015 18:04 WIB

Buwas tak Masalah Jika TNI Tembak Bandar Narkoba

Rep: C15/ Red: Ilham
 Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso menunjukan barang bukti saat rilis pengungkapan narkotika jenis shabu dan ekstasi jaringan internasional di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/9). (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso menunjukan barang bukti saat rilis pengungkapan narkotika jenis shabu dan ekstasi jaringan internasional di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/9). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polri dan TNI untuk persoalan narkoba, khususnya penanganan bandar Narkoba. Ia mengatakan, tak masalah jika TNI menembak mati para bandar itu.

Buwas mengatakan, bandar narkoba adalah musuh negara. Karena bandar narkoba menghancurkan generasi muda, anak bangsa, dan akhirnya menghancurkan negara.

"Itu musuh negara, tembak saja. Kita tembak satu untuk menyelamatkan banyak nyawa dimaafkan lah. Tuhan aja maha memaafkan," kata Budi Waseso di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Rabu (2/11).

Buwas mengatakan, tak ada ampun bagi para bandar narkoba. Jika memang hasil penyelidikan ia terbukti memegang peranan besar dalam peredaran narkoba dan juga pemasok, maka tindakan tegas perlu dilakukan.

Ia mengatakan, kerja sama dengan TNI memang sudah dilakukan sejak lama dalam pemberantasan narkoba. BNN. kata Buwas, mengapresiasi langkah TNI yang tegas dalam mengeksekusi musuh negara.

"Sekarang kita harus lakukan upaya langkah tegas. Kalau musuh negara, itu yang akan dihadapi oleh TNI. Nanti sebentar lagi saya akan MoU dengan TNI, nanti kita konstruksikan peran Polri di mana, TNI di mana, kami di mana," kata Buwas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement