Rabu 02 Dec 2015 15:17 WIB

Menhan: Natuna Gak Ada Masalah, Jangan Usil

Rep: c15/ Red: Joko Sadewo
  Pasukan Marinir TNI Angkatan Laut (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Pasukan Marinir TNI Angkatan Laut (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan RI, Jendral (Purn) Ryamizard Ryacudu mengatakan saat ini status keamanan di Laut Cina Selatan menjadi Kuning setelah sebelumnya berstatus merah. Keamanan bisa dibilang sudah mulai mereda dan beberapa negara sudah mulai membuka langkah diplomasi.

Ryamizard juga mengatakan, pihaknya saat ini sudah menegaskan kepada negara-negara ASEAN dan Cina soal posisi Natuna. Ryamizard mengatakan Natuna sendiri sudah diakui milik Indonesia dan tidak bisa diganggu gugat.

"Natuna gak ada masalah, jangan usil, tapi klo salah satu usil nanti ribut lagi, males juga kita," ujar Ryamizard di Kantor Menkopolhukam, Rabu (2/12).

Untuk meningkatkan hubungan diplomasi Indonesia juga merencanakan untuk melakukan patroli bersama dengan Cina. Namun, ia mengakui memang sekitaran Laut Cina Selatan sudah banyak lagi pihak Cina yang melakukan patroli.

"Memang awal dulu ada rencana, sekarang sudah banyak ya biarin aja. Amerika sudah sama Jepang. Kan kita bilang sama Cina, kadang-kadang kita antipati. Saya bilang ini rumah kita bersama. Baik-baik aja," tutup Ryamizard.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement