Selasa 01 Dec 2015 18:04 WIB

Pilkada Lampung Selatan Rawan Konflik

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Teguh Firmansyah
Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong.
Foto: Ist
Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dari delapan pilkada kabupaten/kota yang akan berlangsung serentak di Provinsi Lampung, 9 Desember mendatang, pilkada Kabupaten Lampung Selatan dinilai potensi rawan konflik. Polda Lampung nengintensifkan personelnya pada kabupaten ujung selatan Pulau Sumatera itu.

Kapolda Lampung, Brigjen Pol Edwar Syah Pernong, mengatakan menjelang pilkada serentak di delapan kabupaten/kota di Lampung, polisi memberikan prioritas penempatan personel untuk menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan.

"Kabupaten Lampung Selatan menjadi perhatian lebih (untuk keamanan saat pilkada)," kata Edward, Selasa (1/12).

Jajaran Polres Lampung Selatan dibantu dari Mapolda Lampung akan siaga, untuk menjaga keamanan saat berlangsung pilkada di kabupaten tersebut.

Rawan potensi konflik juga diakui pejabat Bupati Lampung Selatan, Kherlani. Menurut dia, kabupaten ini setiap pilkada menurut sejarahnya sering terjadi konflik horizontal. Untuk itu, ia berharap semua pihak untuk bersiap dan bersiaga agar tidak terjadi keadaan yang tidak diinginkan.

Kherlani, yang juga mantan wakil wali Kota Bandar Lampung itu mengakui potensi konflik sangat rentan terjadi di wilayahnya. Jauh-jauh hari, ia sudah mengantisipasinya dengan mengumpulkan dan mengkoordinasikan perangkat desa, lurah, camat, babinsa, petugas kamtibmas, serta tokoh masyarakat dan agama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement